Welcome...Selamat Datang...

Senin, 12 April 2021

Puisi Pertama Untukmu


 

 

 

 

 

 

 

 

temukan aku di seberang ruangan
aku adalah pagi yang sunyi
aku sudah tahu namamu selama berabad-abad
namun ranjau masih hanya bahasa asing bagimu

lidahku terasa kelu terikat
dan aku tersesat dalam terjemahan
tetapi begitulah hal-hal ini akan tetap ada
tubuhku bernyanyi setiap saat
karena senyummu seperti melodi

engkau menerangi aku
bersinar lebih terang dari bulan dan bintang
aku akan mengikuti suaramu
ke awal dari sapa pertama kita

engkau sore yang sempurna
kita bisa bernyanyi malam dengan radio
berkendara ke tempat-tempat hanya kita yang tahu
di mana tidak akan ada orang selain engkau dan aku

jadi, tolong engkau jangan datang berbicara denganku
karena engkau melihat kata-kataku hilang
dan lututku gemetar seperti pohon diterpa angin

kuharap tak mengejutkan bahwa engkau menerangi ruangan
setiap kali aku melihatmu, aku menahan napas
dan pikiranku menjadi kosong

maka, aku kira aku akan selalu berada di sisi lain ruangan
dan hanya mampu mencintaimu dari jauh


***
Solo, Selasa, 17 Desember 2019. 6:07 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
painting by Art AS on Pixels
 

0 comments:

Posting Komentar