engkau adalah detakku
bagian dari diriku pada pengulangan yang permanen
hanya memikirkan ketika mata kita bertemu
memberi aku kegembiraan kekalahan murni
tidak ada lagi yang bisa dilakukan selain memahami
tidak ada penilaian yang bias atas apa yang kita lihat
hanya pikiran kita yang terjalin selamanya dan bebas
hitam-putih, benci-cinta, naik-turun, setuju-tidak setuju
aku tidak akan mengubah apa pun tentang engkau, aku ... kita
dari detak eksternal, ke dalam kerja jantungku
engkau telah membuat tempat khusus sejak awal
dekat, menyentuh, atau berjauhan
Tuhan telah melukis jalan kita pada karya seni yang sama
bahkan saat seribu gambar tak bisa mengisahkan itu di matamu
tak ada penyamaran, tak ada bagian dirimu yang berbohong
jiwaku perlahan-lahan membuka, mencintai, dan menangis
untuk bagian yang dapat menyebabkan kematian
dari semua dinding, membuka kemungkinan di surga dan langit
***
Solo, Sabtu, 14 Desember 2019. 6:42 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
painting by Ankica Bjelica
0 comments:
Posting Komentar