aku mendengar suara di suatu tempat di dalam kepalaku
memberi tahu aku bahwa engkau tidak layak untuk ditulis
tetapi aku tetap menulis tentang dirimu
ada api dalam diriku dan aku merasakan sentuhanmu
menyalakan lebih banyak api menyerang hatiku
serasa ingin meledak
pikiranku mengamuk dan semuanya kabur
bayangan menari di depanku
tetapi engkau tidak bisa kutemukan
engkau di sini tetapi engkau tidak nyata
aku sangat ingin merasakan kata-katamu lagi
untuk menggantikan rasa dari apa yang telah terbakar
aku mengunyah abu
mencari-carimu, menyengat, namun manis
dan aku ingat janjimu
semuanya terasa seperti wiski dan air mata
seperti obat, mengalir melalui nadiku
dan menghilang ke lautan luka dan darah
***
Solo, Selasa, 3 Desember 2019. 7:11 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
ilustr: onartandaesthetics.com
0 comments:
Posting Komentar