datanglah dan kagumi matahari terbenam
pandanglah, badai merenung di dekat
semua dunia yang haus memohon
dalam suasana hati yang mirip rasa takut
seperti gelas kimia di jarinya
menjaga tinggi dunia lembah
berbibir gunung dan berhati-hati
untuk kebesaran langit
tetapi langit, berubah-ubah
menyembunyikan badai tanpa terputus
dan nektar pucat, kelahiran matahari
begitu gelas penuh mengisi
lihatlah esensi emas yang aneh
mengintai bersama, nuansa antara
hingga tenggelam berguling di atasnya
dalam kilau kemilau kemenangan
***
Solo, Jumat, 27 Desember 2019. 4:22 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
painting by Lidija Ivanek
0 comments:
Posting Komentar