kami sungguh tak habis pikir
di tempat ini kami lahir
kehidupan telah bertahun kami ukir
sekarang kami sadis diusir
salahkah kami berbeda pemikiran
tentang memaknai Tuhan
mengapa kami disingkirkan
sedang Dia selalu memberi kebebasan
apa salah kami
kami tidak pernah mendzolimi
memang beda cara kami menghormati
Dia Sang Pencipta alam ini
bukan kah Dia memberi talenta berbeda
kami tentu berhak untuk tidak sama
dengan yang kami pahami mengabdi Dia
menghormati sesama ciptaan-Nya
kami tidak pernah berbuat amoral
tapi diperlakukan seperti dajjal
kami tidak pernah berbuat maksiat
tapi dianggap seolah bertindak laknat
biarkan kami menjalani paham kami
yang penting sesama tidak tersakiti
kaum kami hanya berbeda penghayatan
namun bukan pemuja iblis atau setan
mari kita saling menghormati
cara kita memahami cinta kasih Illahi
***
Solo, Sabtu, 22 Juni 2013. 08:39
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
0 comments:
Posting Komentar