Sebagai bentuk kepedulian atas situasi dan kondisi lingkungan tata kota dan tata kelola DKI Jakarta yang semrawut serta tidak nyaman bagi penduduknya maupun bagi kami warga negara Indonesia yang mencintai ibukota negara kita tercinta ini perkenankanlah kami menyampaikan beberapa sumbang saran.
Sumbang saran ini merupakan kristalisasi dari diskusi kami di grup Disiplin Bangsa di Facebook. Kami merasa perlu untuk ikut berperanserta mendukung kepemimpinan Gubernur Joko Widodo (Jokowi) yang menurut kami, sebagian anggota grup berasal dari Solo, telah berhasil menata kota Solo menjadi lebih baik dan manusiawi bagi warganya. Sumbang saran kami rangkum dalam 3 masalah utama berikut.
Banjir
- Atasi masuknya air dari Bopunjur.
- Perbanyak resapan dan penampungan air untuk hujan lokal, sampah dan saluran.
- Atasi abrasi dengan dam-dam yang efektif.
Kemacetan
- Batasi jumlah kendaraan baru untuk waktu tertentu.
- Batasi usia kendaraan.
- Pindahkan kantor-kantor pemerintah ke pinggir kota.
- Pindahkan sentra-sentra bisnis/perdagangan ke kantung wilayah yang jelas.
- Perbanyak jalur mass transportation yang melintas dan mencapai seluas wilayah.
- Hindari kendaraan plat nomer non B masuk tanpa mengganggu aktifitasnya.
Kependudukan
- Perketat dan perjelas perihal surat-surat (KTP dll).
- Matikan jaringan listrik PLN bagi rumah/tanah yang tidak jelas kepemilikannya.
- Setiap instansi/departemen pemerintah harus memiliki rumah susun sewa bagi karyawannya.
Kami juga mempercayai bahwa itu semua mampu diatasi oleh warga DKI Jakarta dibawah kepemimpinan pak Jokowi. Mengingat prestasi dia dalam memimpin tata kelola kota Solo selama 2 periode menjadi walikota serta pengakuan dunia internasional sebagai walikota terbaik no 3 sedunia.
Namun demikian tentu masalah itu semua tidak mungkin teratasi oleh jajaran pemkot dibawah kepemimpinan pak Jokowi apabila tanpa dukungan warganya. Baik secara langsung maupun melalui para wakil rakyat di DPRD. Terlebih harapan kami para wakil rakyat lebih mementingkan kepentingan rakyat dari pada kepentingan politik partainya. Semoga.
Salam damai penuh cinta.
***
Solo, Selasa, 8 Januari 2013
Suko Waspodo
kompasiana
antologi puisi suko
0 comments:
Posting Komentar