dengan puisi ini kukirim sapa
ungkapan mesra memaknai setia
musim pasti selalu akan berganti
cinta kita senantiasa mewarnai hati
meski kadang waktu terasa sendu
setiap saat kita dirundung rindu
beribu kembang mekar berseri
bunga asmara indah wangi abadi
tiada terbersit tuk berganti kuncup
karena ketulusan ini sungguh hidup
meski harus menembus dahsyat badai
ingin pesona asmara tak hanya andai
kadang khayal hasrat membelai penuh
nyata hanya lamunan bersimbah peluh
semilir angin seakan membawa pesan
kangen jumpa yang tiada tertahan
terngiang kidung nan syahdu merdu
tatkala hangat berpadu dalam cumbu
sepi melingkupi kadang menyiksa diri
namun kesetiaan ini kugenggam pasti
dalam kesendirian selalu kueja pinta
kita saling menjaga kesungguhan asa
***
Solo, Minggu, 10 Juni 2018. 10:09 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: favim.fr
0 comments:
Posting Komentar