senja temaram tenggelam berganti malam
kunanti purnama hadir hapuskan kelam
dalam kesendirian kucoba hitung bintang
namun paras ayumu selalu dalam bayang
semerbak harum mekar kemuning
wangi tubuhmu membuai hasrat bersanding
bulan merah saga menebar pesona
dalam lamunan kucumbu engkau juwita
nyanyian belalang terdengar menyayat
kangenku padamu serasa tercekat
rembulan penuh binarkan sunyi ratri
laksana engkau datang menghapus sepi
jernih kudengar tabuhan gambang
dendang hasrat terasa sumbang
kunang-kunang terbang menari gemulai
terkenang saat mesra engkau kubelai
berharap kutangkap cahaya kejora
dan kugenggam khayal molekmu adinda
semilir angin malam seakan sampaikan salam
dua hati berpadu mendekap rindu dendam
kutatap bulan tersaput mega berarak
tak ingin cinta kita ternoda nafsu kehendak
wulan kian kemilau di langit memukau
hasrat bergejolak dalam padu aku dan engkau
burung pungguk mengigau lirih perlahan
sadarkan kasih kita tak cukup dalam puisi pujian
***
Solo, Rabu, 2 Mei 2018. 8:23 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: fineartamerica
0 comments:
Posting Komentar