Welcome...Selamat Datang...

Rabu, 01 Agustus 2018

Memaknai "Kampret"


Pada tahun politik ini ada satu binatang yang begitu populer dalam pembicaraan dan tulisan di media sosial. Kampret. Yuuuups, kampret adalah sejenis kelelawar kecil pemakan serangga. Karena begitu populernya bisa dipastikan hampir tak ada hari tanpa kata 'kampret' di media sosial khususnya. Maka pada kesempatan ini ada baiknya kita membahas tentang binatang ini dan mengapa sering diungkapkan di media maupun dalam percakapan sehari-hari, terutama yang menyangkut perilaku politik busuk.

Kampret merupakan binatang yang sangat khas perilakunya. Kampret berbeda dengan burung, jika burung bertelur, kampret melahirkan; burung tidak menyusui, kampret menyusui; burung terbang siang, kampret terbang malam; burung hinggap di pohon, kampret bergelantungan. Apa yang bisa kita tarik maknanya dari fakta tentang kampret ini?

Kita seharusnya tidak berperilaku seperti kampret.  Binatang ini bukan burung tetapi hanya seolah-olah burung. Binatang ini bukan serigala tetapi hanya memiliki wajah seperti serigala. Kampret seolah-olah matanya tajam padahal sesungguhnya dia buta, takut pada cahaya, dan selalu melihat dunia dengan pikiran terbalik karena selalu bergelantungan.  Jadi, jangan sampai kita menjadi manusia yang 'seolah-olah' serta jangan melihat kenyataan hidup dengan 'pikiran terbalik'.

Nah, semoga tulisan pendek ini bisa menjelaskan mengapa kata 'kampret' begitu populer akhir-akhir ini. Semoga anda tidak berperilaku dan disebut sebagai 'kampret' dan lebih parah lagi jangan sampai ikut dalam gerombolan para 'kampret'. Merdeka!!!

Salam damai penuh cinta.

***
Solo, Sabtu, 12 Mei 2018
Suko Waspodo
ilustrasi: natureworldnews.com 

0 comments:

Posting Komentar