Welcome...Selamat Datang...

Jumat, 03 Agustus 2018

Aroma Sensual Keringat yang Menggoda


Ternyata bukan hanya wangi menyejukkan yang menggoda. Keringat yang baunya khas, bisa menjadi kenikmatan bagi pria maupun wanita yang memang menyukai bau keringat tubuh pasangannya.

Menurut pendapat para seksolog, keringat merupakan wangi khas dari tubuh. Wanita maupun pria bisa terpesona mencium aroma keringat yang mengucur di badan pasangannya.

Sesuatu yang khas, unik, lain dari yang lain mempunyai daya tarik yang luar biasa. Dalam hal ini aroma badan yang khas yang dimiliki setiap individu berbeda-beda. Semakin khas dan unik semakin menggoda. Asal saja aromanya menyenangkan dan bukan yang aneh, apalagi busuk.

Keringat cenderung berbau kecut, tetapi sekali lagi jangan minder karena tidak sedikit wanita atau pria menyukai aroma seperti itu. Sulit untuk menjelaskannya, mengapa sampai ada yang menyukai bau khas keringat.

Ada banyak wanita yang tidak menyukai pria yang menyemprotkan parfum di badannya. Mereka lebih menyukai pria dengan bau badannya sendiri. Kecuali itu mereka juga berpendapat bahwa para pria yang menyemprotkan wewangian di tubuhnya adalah pria pesolek dan menurutnya bau khas tubuh pria tanpa wewangian justru lebih terkesan macho.

Aroma keringat memang tak sedap, namun ada cara lain agar keringat tidak terlalu bau. Caranya adalah dengan mengkonsumsi sayuran yang mengandung wewangian alami, seperti daun kemangi, seledri, daun sirih dan daun pandan. Hal ini dapat mengurangi bau badan yang tidak sedap. Karena jangan sampai pasangan mendadak pingsan atau lari setelah mencium bau badan anda.

Nah, tetaplah percaya diri bagi anda yang tidak memakai atau tidak menyukai wewangian untuk tubuh tetapi jangan lupa tetap menjaga kebersihan tubuh anda. Selamat bercinta dengan aroma alami tubuh anda yang bersih dan segar.

Salam hangat penuh cinta.

***
Solo, Jumat, 20 Juli 2018
Suko Waspodo
https://www.kompasiana.com/sukowaspodo_99/5b51b216bde575048b262703/aroma-sensual-keringat-yang-menggoda
https://tulisansuko.wordpress.com/

0 comments:

Posting Komentar