Tidak perlu diragukan lagi bahwa peran indera pendengaran dalam seni
musik dan cetusan-cetusan kreatifnya terus-menerus memperkaya pengalaman
musikal kita. Apabila kita berniat menelusuri musik sebagai karya
kebudayaan manusia, memang dibutuhkan uraian yang panjang. Namun tidak
ada salahnya membahasnya sedikit sebagai tambahan pengetahuan dalam
kaitannya dengan pemikiran kreatif.
Musik adalah salah satu
cetusan kreativitas manusia yang lebih bersasaran perasaan (emosi)
daripada pemahaman. Di satu pihak kita merasakannya sebagai konsumsi
atau kenikmatan yang paling abstrak. Tetapi di lain pihak ia pun dekat
dengan rangsang jasmaniah melalui saraf-saraf telinga yang lebih
terlibatkan daripada saraf-saraf mata.
Perjalanan peradaban
manusia untuk menciptakan kenikmatan itu mulai dari suara-suara pra
bahasa hingga untaian suara dalam melodi, irama, harmoni, timbre, dan
kemudian komposisi dan aransemaen. Itu semua sungguh merupakan
perjalanan yang jauh.
Musik sangat mampu untuk mengungkapkan
maksud dan makna, namun pada hakikatnya pesan musik itu tidak terbelit
oleh konsep-konsep. Pesan dari sepotong musik biasanya mengandung unsur
logika yang minimal meskipun kita menangkap ekspresi kemanusiaan yang
maksimal.
Ulasan atau pemaknaan tentang kreativitas biasanya
memang lebih pada indera penglihatan. Visualisasi memang sangat berperan
dalam proses kreatif. Akan tetapi kalau kita mau merangkum seluruh rasa
kehidupan, atau menangkap perbedaan samar antara satu maksud dengan
maksud lain, atau meraba keintiman antara diri kita dengan dengan
lingkungan kita, mungkin peran indera pendengaran akan cukup besar.
Berikut
ini dipaparkan beberapa hal untuk merangsang minat kita dalam
mendayagunakan persepsi pendengaran secara lebih kreatif, di luar bidang
musik yang sudah banyak kita kenali.
- Renungkanlah bagaimana montir-montir mobil dan motor yang berpengalaman kadang-kadang mengandalkan daya pendengarannya untuk mendeteksi bagian mobil yang kurang beres. Analisis ini berdasar pada timbre suara atau sumber suara, yang telah mereka kenal melalui pengalaman kerja yang lama. Meskipun dewasa ini bengkel-bengkel telah sering menggunakan alat diagnosa mekanis yang modern maupun komputer, tetapi suara mesin-mesin juga dijadikan pedoman.
- Seorang ahli zoologi mampu untuk lebih mendalami seluk-beluk kehidupan ikan paus melalui rekaman suara-suara yang keluar dari mulut ikan paus tersebut. Tentunya cara aneh tersebut tak mungkin terlaksana tanpa rasa sayang yang besar terhadap makhluk itu. Dan ternyata yang terekam adalah jalinan suara yang kaya, cukup menarik untuk disebut sebagai "musik ikan paus". Cara ini dapat pula diterapkan bagi kicau merdu burung-burung yang hidup bebas.
- Untuk menciptakan hubungan yang bersifat lebih pribadi antara kita dengan berbagai perkakas yang kita pakai, para perancang telah memanfaatkan pengaruh dari suara. Misalnya dengan menambahkan suara musik pada salah satu instrumennya seperti untuk kotak perhiasan, penyangga telepon, alat pemanggang roti, dan sebagainya. Dengan menggunakan robot kemungkinan penambahan suara, baik sebagai pembawa informasi maupun sebagai pelengkap ekspresi, akan lebih luas lagi.
- Sebaliknya, keberisikan adalah gangguan yang secara nyata dapat mengurangi pemuasan kebutuhan kita. Karena itu upaya untuk melenyapkan keberisikan itu kita terima sebagai ide inovatif yang besar artinya. Inilah yang menjadi daya tarik dari berbagai perkakas yang direkayasa sebagai silent type. Mulai dari pembangkit listrik sampai penyejuk ruangan, bahkan mesin jahit, dapat dilengkapi dengan peredam keberisikan.
- Dengan kemajuan pesat teknik perekaman suara dewasa ini, sebenarnya potensi dari suara-suara yang berasal dari dari suatu lingkunagan (apakah itu pasar, toko, tempat-tempat umum lain, atau juga di dalam rumah kita sendiri) dapat lebih diselami dinamikanya. Tentunya bukan dimaksudkan untuk penyadapan suara yang melanggar hukum. Survei melalui suara-suara wajar yang sengaja direkam tersebut mungkin bisa memberikan banyak masukan. Bagaimana tawar-menawar berlangsung di suatu toko, mungkin memberikan ilham tertentu bagi rancangan produk, bagi penataan barang, atau bagi penciptaan iklan. Dalam taraf keilmiahan yang tinggi, contoh deteksi bunyi semacam itu terjadi dengan sinyal-sinyal (gelombang radio) yang ditangkap dari gugus-gugus bintang yang amat jauh letaknya. Dari bunyi ke informasi, begitulah dalilnya.
Demikianlah paparan
sederhana sedikit tambahan pemahaman bagi kita tentang bagaimana
mengaitkan pemikiran kreatif dengan indera pendengaran. Semoga
bermanfaat dan menambah kreativitas kita.
Salam damai penuh cinta.
***
Solo, Sabtu, 2 Juni 2018
Suko Waspodo
https://www.kompasiana.com/sukowaspodo_99/5b12049ccf01b4616c056f42/pemikiran-kreatif-dan-indera-pendengaran
https://tulisansuko.wordpress.com/
ilustrasi: SuperMusic.ID
0 comments:
Posting Komentar