Welcome...Selamat Datang...

Sabtu, 04 Agustus 2018

Barisan Setan Pemangsa










banyak orang bilang politik itu kotor dan harus dihindari
sesungguhnya nafsu para politisi yang mesti kita kritisi
inilah wajah kaum pencoleng yang tak pernah tahu diri
tak henti hasrat tuk menguasai negeri gemah ripah ini

mantan tentara yang desersi lalu sok jadi negarawan
mengelu-elukan pecundang tuk dijadikan pahlawan
berpengalaman senantiasa kalah dalam pemilihan

lalu ada orang tua pikun yang sok reformis sejati
guru besar picisan selalu mengumbar umpatan keji
dan sesungguhnya bermental pengemis nan abadi

terbaca juga manuver adol welas mantan penguasa
yang terbukti sepuluh tahun tak becus atur negara
sukses mencetak kadernya jadi koruptor menggila
tiada pernah malu memelihara nafsu tuk berkuasa
sekarang memaksa kita untuk menerima anaknya

menerobos jua pensiunan tentara sahabat pengusaha
seorang mantan panglima penerus nyata cita-cita orba
purnawirawan jenderal yang selalu lupa sapta marga
pun berambisi kuasa dengan segala tipu muslihatnya

tiada kalah penting untuk waspada kita perhatikan
manusia setengah badan bernafsu tuk dipasangkan
berperilaku memalukan memburu peran cadangan

itulah barisan para pemangsa yang harus kita singkirkan
dengan sepenuh daya upaya mereka mesti kita hancurkan
jangan biarkan anak cucu kita menjadi korban nafsu setan
kemudian berujung nestapa penderitaan tak berkesudahan

***
Solo, Senin, 23 Juli 2018. 5:28 pm
'salam kritis penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
kompasiana
pepnews
ilustr: Pablo Picasso. Historynet.com 

0 comments:

Posting Komentar