berdiri di sini, bernapas pelan
saling menatap mata satu sama lain
menari di bawah cahaya bulan
hanya kita berdua
suara nyanyian hening dalam paduan suara
seperti angin yang berdentang di malam hari
membelai tubuh telanjang kita
dimandikan oleh cahaya bulan
bibir kita bertemu dan lidah kita menari
tidak seperti sebelumnya
karena aku memegangmu lebih erat
terkunci bersama dalam pelukan cinta sejati
seiring waktu diam
saat kita menari perlahan
di bawah panduan cahaya bulan
dengan bintang-bintang yang berkelip
aku meleleh di tanganmu
di saat penuh dengan cinta
nafsu dan kasih sayang
saat aku membungkusmu dengan bisikan cinta
dua tubuh terjalin bersama menjadi satu
sebagai satu kita menghidupkan cinta ini
imajinasi ini, mimpi ini, untuk keabadian
***
Solo, Senin, 11 Mei 2020. 6:04 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
ilustr: TheSurvivorOfHathsin
0 comments:
Posting Komentar