Bagi para pengguna sepeda motor, terutama sepeda motor yang sudah berusia lebih dari 10 tahun, pasti mengalami fiberglass pada speedometer yang mulai suram dan retak-retak karena sering terkena panas sinar matahari langsung. Bagaimana mengatasinya agar fiberglass speedometer tersebut tidak buram lagi?
Jawaban bercanda pasti “dilem biru”-dilempar lalu beli baru. Penggantian dengan yang baru memang bisa dilakukan apabila speedometer tersebut masih diproduksi dan masih tersedia di toko suku cadang sepeda motor. Lalu bagaimana kalau speedometer tersebut sudah tidak ada yang menjualnya lagi? Nah, saya mendapatkan cara mengatasi masalah tersebut secara tidak sengaja beberapa bulan yang lalu. Saat itu saya sedang menambahkan oli rem pada tempat olie rem cakram sepeda motor tua saya dan secara tidak sengaja fiberglass speedometer- nya terkena tetesan oli rem, kemudian aneh bin sulapan, ketika saya usap dengan lap tetesan oli tersebut speedometer saya berubah agak bening setelah sebelumnya buram tergerus panas dan usia.
Pengalaman tidak sengaja tersebut lalu saya bagikan kepada temin-teman yang memiliki speedometer tidak tembus pandang lagi dan hasilnya sungguh memuaskan, speedometer motor mereka tembus pandang kembali setelah di- polish dengan sedikit oli rem. Namun, perlu diperhatikan, dalam mengoleskan oli rem harus hati-hati, karena olie rem kalau mengenai kulit dapat menimbulkan sedikit iritasi. Pengalaman beberapa teman cara ini ternyata juga dapat diterapkan pada fiberglass speedometer mobil maupun fiberglass lampu kendaraan bermotor lainnya.
Ini sekedar berbagi pengalaman kecil semoga bermanfaat bagi pembaca yang ingin mencobanya.
Salam kreatif penuh cinta.
Jawaban bercanda pasti “dilem biru”-dilempar lalu beli baru. Penggantian dengan yang baru memang bisa dilakukan apabila speedometer tersebut masih diproduksi dan masih tersedia di toko suku cadang sepeda motor. Lalu bagaimana kalau speedometer tersebut sudah tidak ada yang menjualnya lagi? Nah, saya mendapatkan cara mengatasi masalah tersebut secara tidak sengaja beberapa bulan yang lalu. Saat itu saya sedang menambahkan oli rem pada tempat olie rem cakram sepeda motor tua saya dan secara tidak sengaja fiberglass speedometer- nya terkena tetesan oli rem, kemudian aneh bin sulapan, ketika saya usap dengan lap tetesan oli tersebut speedometer saya berubah agak bening setelah sebelumnya buram tergerus panas dan usia.
Pengalaman tidak sengaja tersebut lalu saya bagikan kepada temin-teman yang memiliki speedometer tidak tembus pandang lagi dan hasilnya sungguh memuaskan, speedometer motor mereka tembus pandang kembali setelah di- polish dengan sedikit oli rem. Namun, perlu diperhatikan, dalam mengoleskan oli rem harus hati-hati, karena olie rem kalau mengenai kulit dapat menimbulkan sedikit iritasi. Pengalaman beberapa teman cara ini ternyata juga dapat diterapkan pada fiberglass speedometer mobil maupun fiberglass lampu kendaraan bermotor lainnya.
Ini sekedar berbagi pengalaman kecil semoga bermanfaat bagi pembaca yang ingin mencobanya.
Salam kreatif penuh cinta.
***
Solo, Senin, 8 April 2013
Solo, Senin, 8 April 2013
Suko Waspodo
0 comments:
Posting Komentar