kegagalan
aku merasa itu mendekat
keluar dari kegelapan
keluar dari kebuntuan
aku melihatnya pertama kali
hanya sekecil cahaya dari lalat api
ini adalah ancaman diam
tidak hanya dirasakan
seperti badai yang engkau lihat dengan tenang
tetapi dengan kuat menari di cakrawala.
seperti tumbuh dalam keindahannya
jantungku yang gelisah berdetak di dadaku
aku merasakannya sangat dekat
tetapi aku terus berdoa agar itu tetap jauh
jantungku berdegup kencang hingga nafasku keluar
kehidupanku serta keberadaanku
tidak lain adalah sebuah paradoks yang hebat
mengarah ke saat ini dalam waktu
ada banyak sekali
suara-suara mereka menjerit dalam pikiranku
seribu pikiran hanya dalam satu
bagaimana aku membantu mereka semua
bagaimana jika aku membiarkan seseorang jatuh
apakah itu akan menelan mereka ke dalam parade petir
ke dalam jurang cahaya yang menyilaukan
apakah aku akan jatuh
karena tidak menyelamatkan mereka
aku selalu tahu itu ada di sana
aman menunggu di cakrawala
tetapi aku tidak pernah merasa
cahaya ini akan menangkapku secepat ini
aku tidak pernah berpikir hujan akan turun ke kulitku
tetapi sekarang inilah kenyataannya
akankah aku memiliki kekuatan
kekuatan untuk membuatnya pergi
hanya penderitaan menunggu masa depan
yang akan memberi tahu
hanya ingat, jangan pernah membiarkannya begitu dekat
bahwa engkau bisa merasakan kabut pada dirimu
karena yang kedua tidak engkau sadari
ujung lain cerita
itu yang kedua memegang engkau
***
Solo, Sabtu, 9 Januari 2021. 9:53 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
painting by Setareh Ahmadi
0 comments:
Posting Komentar