Welcome...Selamat Datang...

Rabu, 16 Maret 2022

Kursi Kosong


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

kursi tempatmu duduk terbaring kosong dan diam
udara begitu sunyi, melalui tubuhku terasa dingin

suara tawamu bergema di telingaku
boneka teddy yang engkau cintai membuatku hampir menangis

foto-fotomu tersenyum tersebar di dinding
perasaan bahwa engkau ada di sini, saat kuberjalan melewati aula

sebuah tempat tidur kosong tetap dibuat seperti malam itu
kamar tidur ditinggalkan sendirian, meskipun engkau tak terlihat

dvd dan koleksi musikmu tidak tersentuh di rak
beberapa di antaranya tidak bisa engkau jaga sendiri

cangkir tempat engkau minum teh sendirian di balik pintu
ditinggalkan seperti teman tidak dibutuhkan lagi

aku melihat ke langit malam pada malam yang menentukan itu
aku melihat sebuah bintang mulai berkedip, seperti cahaya memudar

mereka mengatakan bintang memudar saat kehidupan berakhir
namun untukmu Tuhan membuat pengecualian; aturan itu Dia tekuk

Dia menyalakan kembali bintang yang berkedip sehingga kita bisa melihat ke atas
untuk melihat bintang itu bersinar terang, menghujani kita dengan cinta

bintang mungkin memudar, tetapi cahayanya hidup di suatu tempat
hanya karena engkau tidak bisa melihatnya, bukan berarti tidak ada

***
Solo, Kamis, 4 Februari 2021. 4:34 pm
'salam hangat penuh cfinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
ilustr: Anne-Marie Smit
 

0 comments:

Posting Komentar