Welcome...Selamat Datang...

Padi organik petani hasil pendampingan kami

Padi Rojolele organik

Jumat, 31 Agustus 2018

Penolakan Merupakan Kewajaran

Gelombang penolakan masyarakat terhadap gerakan #2019GantiPresiden beserta acara-acara pengumpulan massanya terus membesar dan meluas di seluruh Indonesia.  Hal ini merupakan situasi yang wajar, dan perlu kita sikapi secara positif. Kewajaran itu bisa kita lihat dari beberapa aspek. Yang pertama adalah pelanggaran hukum. Kebebasan menyampaikan pendapat memang dijamin dan dilindungi oleh undang-undang namun tidak serta merta lalu kita boleh seenaknya sendiri. Masa kampanye...

Sajak Kaum Buruh Urban

inilah kami yang tak lagi memiliki lahan sendirisawah ladang hanya tinggal bisa kami pandangitatkala tak mungkin lagi melanjutkan luhur tradisimengais remah-remah kota terpaksa kami jalanibukan kami tidak ingin bertahan di indahnya desatak jua kami menolak bertanam padi atau palawijaapa daya sarana untuk bertani sudah tiada punyatanah warisan terbagi untuk berteduh sederhanamenjadi buruh kasar sarana tuk dapat sesuap nasisedikit yang tersisa bagi kebutuhan anak dan istritak pernah...

Pentingnya Jati Diri yang Jelas Tentang Para Penulis Kritik dan Politik

Tulisan kritis Kompasianer Giri Lumakto dengan tajuk "Ujaran Kebencian di Jagat Maya dan Potensi Konflik dalam Masyarakat", mengerucutkan keprihatinan saya tentang pemanfaatan citizen media secara tidak tepat. Di sini secara spesifik tentang karya tulisan atau artikel yang bertujuan kritik atau penyampaian pandangan politik. Sebelum tulisan ini, saya kemarin menulis tentang pemanfaatan media sosial sebagai sarana penyampaian kritik dan pandangan politik dengan tajuk "Karya Tulisan sebagai...

Karya Tulisan sebagai Media Kritik dan Politik

Karya tulisan memang media yang efektif untuk politik. Jauh sebelum media audio visual ditemukan, propaganda politik selain disampaikan lewat pamflet atau poster, juga banyak disampaikan lewat media karya tulisan. Kita bisa mengambil contoh mulai dari yang tidak terkesan politik "Habis Gelap Terbitlah Terang" tulisan R.A. Kartini, "Max Havelaar" karya Multatuli hingga "Di Bawah Bendera Revolusi" serta buku lainnya karya Bung Karno yang kuat nuansa politiknya. Kemudian di media tulisan...

Kunikmati Kehangatanmu

dingin malam menyelimuti kesendiriankutatkala kususuri keheningan terasa sendurembulan bersembunyi  di punggung awanmenambah kangenku akan wangi kecupandesakan hasrat seakan tak mampu kuhambatdahaga kehangatan membawa aku mendekatharummu kian membangkitkan gairahku kuatdirimu kian bermakna ketika kunikmati hangatkukulum manismu dalam kekenyalan memesonabulatan-bulatan indah ronde kugigit mesra terasapedas hangat jahe mengaliri tubuh tak dingin lagikolang-kaling dan kacang memberi...

Kehilangan Senyummu

awan putih berarak melukis kanvas cakrawalamembelai kebiruan rindu yang semakin meraja mungkinkah kerontang siang menghapus tulustatkala sesal tak lagi bermakna salah terhapusangin kemarau membawa debu kegalauanmenaburkan pekat di relung dalam kepedihanmasih mampukah usap kata menghapus gelisahapabila kekhilafan telah menghadirkan amarahrumput kering semakin merana menangis saat terik mentari terasa kian perih mengirislaksana gembala meronta di padang gersangbahkan ilalang pun seakan...

Selasa, 28 Agustus 2018

Ratna Sarumpaet yang 'Ascot' dan TV One yang Memang Beda

TV One memang beda, itulah kenyataannya. Berita yang disampaikan , khususnya politik, sering tidak independen. Acara andalannya sepertinya hanya Indonesian Lawyer Club (ILC) dan inilah yang menunjukkan keberbedaannya. Keberbedaan yang bermutu namun rendah. Awalnya agak males membahas tentang kebusukan acara ini, namun begitu melihat apa yang disampaikan oleh Ratna Sarumpaet pada ILC dengan tagar #ILCPerangSocmed Selasa lalu membuat saya gemas untuk menuliskannya di sini.  Mengapa...

Menikmati Sate Buntel Khas Solo

Kita semua pasti tak asing dengan makanan sate, kuliner khas Indonesia. Pasti yang paling dikenal adalah Sate Kambing, tetapi kita juga memiliki beberapa sate jenis lain, tergantung dari bahan daging dan bumbunya.  Ragam sate kita antara lain, Sate Ayam Ponorogo, Sate Ayam Madura, Sate Daging Sapi khas Padang, Sate Lilit khas Bali, Sate Sapi khas Ungaran, Sate Kerbau khas Kudus, Sate Ayam atau Sapi khas Blora, Sate Babi, Sate Gukguk khas Solo (dulu disebut Sate Jamu), Sate Kere...

Saatnya Mengukir Sejarah Indah bukan Serakah

"Yen wis ora kudu mikir babagan jenang, ganti mikir babagan jeneng" itu petuah para sesepuh dalam bahasa Jawa yang sangat bermakna. Bila diterjemahkan artinya, jika sudah tidak bermasalah dengan apa yang bisa dimakan, saatnya berbuat untuk mengukir nama baik alias membuat sejarah yang berguna. Tentu sungguh sangat bermakna juga, meskipun masih berkutat dengan masalah kebutuhan makan tetapi juga terus berusaha menjaga nama baik dan bahkan membuat sejarah yang positif. Petuah tersebut...

Bersikap Baik tanpa Melanggar Prinsip Keadilan

Pada umumnya kita memahami tentang kesadaran moral yang menunjukkan bahwa kita hendaknya jangan merugikan siapa saja. Jadi bahwa sikap yang dituntut dari kita sebagai dasar dalam hubungan dengan siapa saja adalah sikap yang positif dan baik.  Kita harus  mengusahakan akibat-akibat baik sebanyak mungkin dan mengusahakan untuk sedapat mungkin  mencegah akibat-akibat buruk dari tindakan kita bagi siapa saja yang terkena olehnya. Hal ini hanya mungkin terjadi apabila kita...

Sabtu, 25 Agustus 2018

Perumusan Judul yang Baik serta Penulisannya yang Benar

Perumusan Judul yang Baik Sungguh tidak mudah bagi seseorang untuk dapat merumuskan judul karangan atau tulisan yang sedang dibuatnya. Bukan saja bagi para penulis pemula, bagi para penulis yang sudah berpengalaman sekalipun, merumuskan judul yang baik dan tepat bukanlah persoalan yang sederhana. Pengalaman menunjukkan bahwa merumuskan judul yang baik perlu melewati tahapan-tahapan tertentu. Adakalanya juga, perumusan judul itu harus dilakukan berulang-ulang, sambil proses menulis itu...

Perilaku Para Kampreter dan Cebonger

Genderang kompetisi politik pilpres semakin riuh ditabuh. Masing-masing kubu saling sengit menyerang dan mengelak. Jurus-jurus diplomasi dan taktik adu eksistensi gencar dilakukan. Seringkali terlihat overdosis, padahal masa kampanye resmi belum dimulai. Tetapi inilah riil politik praktis negeri ini. Salah satu pihak menyerang dengan kampanye negatif tanpa data, dibalas sengit pihak lainnya dengan memamerkan bukti nyata hasil kerja. Satu pihak mengumbar janji, pihak yang lain menebar...

Menolak Jujur

tatkala dunia penuh kemunafikan ... mengungkap fakta kadang menakutkan ... kejujuran seakan menjadi suatu kelangkaan ... saat kebusukan tak lagi bisa disembunyikan ... tak punya malu dianggap sebagai kewajaran haruskah keterbukaan lalu disalahkan ... dan berlagak sok menghargai hak asasi ... terlucuti kepalsuan diri memang menyakitkan ... lalu berlindung seakan menjadi diri yang terzolimi kerukunan dalam kebejatan sungguh keji ... perbedaan demi kebenaran itu keniscayaan ... ketika harga...

Apa Jadinya

apa jadinya ... jika seorang kepala negara pernah terserang stroke jalan kaki diseret miring cenderung akan jatuh menungging sungguh tak manis wajah tak simetris pidato kenegaraan sambil meringis akibat rusaknya otak nan kritis suatu saat pasti akan kambuh dan negara pasti akan gaduh rakyat hanya mampu riuh mengaduh partai pendukung bermandi dingin peluh meski pernah tiga kali jalani cuci otak tak menjamin kestabilan berpihak keberingasan pasti akan menyeruak apa jadinya ... jika...

Jumat, 24 Agustus 2018

Berkurban

inilah ungkapan nyata cinta sejatisaat mengabaikan kepentingan diriketika sesama insan saling peduli sapi atau kambing hanyalah lambangsepotong daging hanya sesaat kenyangnamun termaknai sungguh kasih sayang kerelaan berbagi adalah keniscayaan bila kita sadari hidup adalah kebersamaanmemahami perbedaan ungkapan iman talenta dan karunia kita tak pernah samasang pencipta memahami sepenuh kuasaapa yang semestinya kita nikmati dan terima menyangkal keakuan memang tiada mudahmenghargai...

Untukmu Belahan Jiwaku yang Tak di Pelukanku

kembali kulewati malam tanpa engkau di pelukanku namun bayang molek asmaramu senantiasa kucumbu menghangatkan mimpi mesra kita senantiasa syahdu pesona menyatu dalam belaian gairah nan menggebu ibarat kembang engkau melekat di pohon kemilau aku menjadi kumbang menyesap madu manis engkau padu raga kita memang tak pernah mudah terjangkau jika saat tiba sentuhan manja membuat kita terpukau laksana rusa haus membutuhkan mata air nan bening rinduku padamu tulus meski tak senantiasa...

Harga Diri

kemarau panjang mengeringkan hari rindu embun pagi membasuh hati haruskah ambisi membunuh nurani lalu abaikan naluri menjaga harga diri wangi kembang pun berlalu terbang merdu tembang dianggap sumbang ketulusan tiada lagi layak dipandang kebencian menindas kasih sayang rumput tak senantiasa segar menghijau dedaunan meranggas tak harus galau roda kehidupan berputar senantiasa selaras perpaduan gerak abadi semesta aneka rupa ciptaan mozaik keindahan musim silih berganti adalah...

Rabu, 15 Agustus 2018

Revitalisasi (Pendidikan) Pramuka

Setiap tanggal 14 Agustus kita senantiasa diingatkan tentang eksistensi (pendidikan) pramuka, maka rasanya sangat pantas kalau kita membahasnya di tulisan kali ini. Pramuka yang selama ini hanya dianggap sebagai kegiatan ekstra kurikuler, sesungguhnya sangat berperan dalam membentuk kepribadian bangsa. Terkait dengan pendidikan karakter yang saat ini semakin digalakkan, alangkah baiknya kita merevitalisasi pramuka sebagai bagian dari pendidikan  karakter. Pramuka semestinya dimasukkan...

Perang Kata-Kata

saat ambisi berkuasa menjerat diri kepongahan membunuh suci nurani memuji diri sendiri nan setinggi langit mencela perbedaan sengit menggigit seakan tak perlu menjaga martabat lagi saling menghujat abaikan kerendahan hati melupakan hakikat indah kasih persaudaraan hanya demi saling berebut serakah kekuasaan memfitnah untuk menjatuhkan martabat saingan mengumbar dusta janji untuk memperoleh dukungan inilah ironis politik praktis berkedok demokrasi kian semu mestinya saling beradu prestasi...

Jumat, 10 Agustus 2018

Terbuai Indah Gamelan Cinta

kuning keemasan kemilau tubuhmu merona hadirkan naluriku untuk selalu engkau kupuja mendengarkan alunan nadamu ibarat mantra membawaku terbang di keagungan para dewa irama lembut membawa hati kian bersambut oleh belaian mesra keindahan nan memagut dentang membahana membuatku terpesona betapa dahsyat karya leluhur hiasi mayapada tatkala kucoba memeluk dan mencumbumu getaran sakral mengalir dalam permainanku rasa damai membelai ketika engkau kumanja gejolak membadai saat kusentak...

Page 1 of 1042123Next