Meski sampai saat ini belum
dicapreskan oleh PDI-P, elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo selalu
mengungguli para tokoh capres lain, termasuk para peserta konvensi capres
Partai Demokrat (PD). Dan yang menarik, meski dikalahkan oleh Jokowi,
para capres konvensi mengakui potensi gubernur
yang terkenal akan blusukannya itu.
Paling tidak, enam dari sebelas
calon presiden konvensi PD memuji atau mendoakan Jokowi. Mereka adalah Anies
Baswedan, Hayono Isman, Dahlan Iskan, Gita Wirjawan, dan terakhir adalah Dino
Patti Jalal. Bahkan Dino secara terang-terangan memuji langsung di depan
Jokowi.
Meski disiapkan untuk menjadi
capres di 2014, namun para peserta konvensi ini tak segan memuji Jokowi. Bahkan
ada peserta konvensi capres yang menyatakan bersedia yang menjadi cawapres
Jokowi jika Jokowi benar-benar maju di 2014, dia adalah Pramono Edhie Wibowo.
Berikut ini bisa kita perhatikan sejumlah
apresiasi positif yang pernah terlontar dari lima orang peserta konvensi capres
Partai Demokrat kepada Jokowi yang notabene dari PDIP itu.
Anies Baswedan
Peserta konvensi capres PD Anies
Baswedan mendorong Gubernur DKI Jakarta Jokowi untuk dicapreskan PDIP. Menurut
Anies, Indonesia harus dipimpin oleh orang yang kompeten.
"Ya, mudah-mudahan Pak
Jokowi jadi Capres PDIP. Setelah itu baru saya komentar apakah akan
berdampingan atau tidak," ujar Anies dalam Meet the Press Peserta Konvensi
PD di Sekretariat Konvensi, Jl. Pati Unus No 75, Jakarta Selatan, Kamis, 9
Januari 2014.
Namun demikian Anies tak
memandang elektabilitas Jokowi sebagai tantangan berat. Dia juga memiliki strategi
untuk mampu menyamakan popularitas.
"Kalau saya menyerahkan
kepada para relawan Turun Tangan untuk melakukan kampanye. Kalau anda percaya
Anies dan tidak ingin Anies terlilit hutang, maka sebarkanlah informasi tentang
Anies," kata penggagas Indonesia Mengajar ini.
Anies mengakui bahwa dirinya
lebih dikenal sebagai pendidik daripada peserta konvensi PD. Ketika ditanya
kemungkinan dipinang parpol lain, Anies mengaku belum memikirkanya.
"Saat ini saya mengikuti
konvensi Partai Demokrat dan akan mengikuti sampai selesai. Bicara pinangan,
yang meminang saja belum ada kok," tutur Anies.
Hayono Isman
Peserta konvensi capres PD yang
lain, Hayono Isman, mengakui keberhasilan Gubernur DKI Jakarta Jokowi.
Pernyataan ini terlontar dari Hayono ketika Komite Konvensi Capres PD
menyelenggarakan acara jumpa pers bagi para peserta.
"Tidak bisa dipungkiri kalau
demokrasi di tingkat daerah telah memunculkan kemajuan. Kita lihat ada Jokowi
di Jakarta, Ibu Risma di Surabaya, dan Ridwan Kamil di Bandung," ungkap
Hayono dalam acara 'Meet the Press' di Jl. Pati Unus No 75, Jakarta Selatan,
Senin, 6 Januari 2014.
Menurut pendapatnya, konsep
demokrasi sekarang ini mampu melahirkan pemimpin yang baik bagi negara. Hayono
menganalogikan demokrasi tersebut dengan skema konvensi.
"Pemerintah yang baik adalah
pemerintah yang efektif, oleh karenanya nantinya saya akan membentuk
pemerintahan yang solid. Bukan semata-mata pemerintahan yang kuat," Hayono
menambahkan.
Dahlan Iskan
Menteri BUMN Dahlan Iskan
memprediksi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan jadi capres PDIP. Dahlan
mendukung pencapresan mantan Wali Kota Solo tersebut.
"Iyalah saya dukung,"
kata Dahlan sembari tersenyum. Hal ini disampaikan Dahlan kepada wartawan di
Gedung Arsip Nasional Jakarta, Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan, Selasa, 4 Juni
2013.
Kemudian apakah Dahlan tertarik
duet dengan Jokowi di 2014? Dahlan menjawab diplomatis terkait rencananya ke
Pilpres 2014 ini. "Kita lihatlah, saya mau kerja dulu," kilah Dahlan.
Sebelumnya Dahlan mengutarakan
warning kepada capres senior akan kemunculan Jokowi. Menurut Dahlan, Jokowi
akan dicapreskan PDIP. “Semua calon presiden harus melihat fenomena baru bahwa
Jokowi akan menjadi capres dari partai Ibu Megawati,” katanya.
Gita Wiryawan
Ungkapan kekaguman terhadap
Jokowi juga datang dari Gita Wiryawan yang juga peserta konvensi capres PD. "Saya
sangat mengagumi Jokowi. Popularitasnya begitu tinggi," kata Gita Wirjawan
pada acara kampanye dirinya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu, 29
September 2013.
Namun begitu Gita tidak patah
arang. Dirinya akan bekerja keras untuk mengalahkan Jokowi selama sisa delapan
bulan ini. "Tapi saya baru saja dalam proses politik. Ini masih panjang, 8
bulan," ujarnya.
Sampai saat ini, Gita mencoba
menyelaraskan kerja sebagai Menteri Perdagangan dengan aktivitas kampanyenya.
Diharapkan, meski masih menjalankan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) sebagai
menteri, dirinya berharap popularitasnya akan naik. "Saya harus bisa
meningkatkan popularitas saya," ucapnya.
Dino Patti Djalal
Mantan Dubes RI untuk Amerika
Serikat (AS) yang juga peserta konvensi capres PD, Dino Patti Djalal, memuji
Jokowi sebagai fenomena internasional.
Usai bertemu di Balai Kota DKI
Jakarta, Jumat, 17 Januari 2014, Dino Patti Djalal melaksanakan salat Jumat
bersama Jokowi. Usai salat Jumat pun Dino melempar pujian maut ke Jokowi. "Saya
sampaikan juga Pak Jokowi namanya di dunia internasional baik sekali,"
puji Dino.
Dino juga menyebut Jokowi sebagai
aset bangsa. Pujian ini menjadi penuh makna karena Dino saat ini juga sedang
ikut kontestasi konvensi capres PD. "Beliau bukan hanya menjadi fenomena
di dalam negeri, tapi juga di luar negeri. Bukan hanya aset bagi Jakarta, tapi
aset bagi bangsa kita," ujar Dino melanjutkan pujiannya.
Wartawan pun langsung menanyakan
ke Jokowi soal hal ini. Namun Jokowi yang mengenakan baju koko putih hanya
tersenyum saja. Namun saat Dino menyebut Jokowi sebagai tokoh reformis,
Gubernur DKI itu menimpali. "Tapi yang penting kita bisa bersinergi dengan
orang yang berpikiran maju, yang berfikiran reformis itu bisa tidak saling
menjegal tapi saling mengisi dan saling mendorong," puji Dino. "Itu
yang penting," timpal Jokowi
Pramono Edhie Wibowo
Peserta konvensi capres PD tak harus
jadi capres jika raihan suara PD tak signifikan. Salah satu peserta konvensi,
Pramono Edhie Wibowo, terus bicara soal kemungkinan dirinya berduet dengan
Gubernur DKI Jokowi.
"Pasangan dengan Jokowi bisa
saja, kemungkinan dalam partai politik kan terbuka lebar," kata Pramono
Edhie. Hal ini disampaikan Pramono Edhie usai meluncurkan website pribadinya di
Media Center Pramono Edhie Wibowo, Jl Diponegoro No 43, Jakarta Pusat, Kamis,
14 November 2013.
Namun demikian adik ipar Presiden
SBY ini masih fokus mendongkrak elektabilitas PD. Di internal PD, Pramono juga
menjabat anggota Dewan Pembina PD.
Sungguh menggembirakan
perkembangan demokrasi negeri ini kalau kita mencermati ungkapan para peserta
konvensi capres Partai Demokrat ini. Saling menghargai dalam dunia politik
adalah gejala yang baik dan kedewasaan. Negara ini memerlukan situasi politik
yang kondusif untuk terus berbenah. Semoga suasana saling menghargai yang
dibangun oleh PD ini juga bisa diikuti oleh semua partai maupun para politisi
lain. Selamat berperanserta aktif dalam Pemilu 2014 yang kian berkualitas.
Merdeka!
Salam damai penuh cinta.
Referensi Berita: Kekaguman
dan Puja-puji 6 Bakal Capres PD ke Jokowi
***
Solo, Sabtu, 18 Januari 2014
Suko Waspodo