nak mengapa kamu tidak segera bersiap diri
berangkat ke sekolah menuntut ilmu
demi masa depanmu
nggak mau
aku nggak mau sekolah
gurunya galak
gurunya selalu memberi pekerjaan rumah terus
bosen
gurunya tidak pernah menjelaskan pelajaran
hanya menyuruh mengerjakan LKS terus terus dan terus
aku jenuh di sekolah
kesempatan bermain hanya sebentar
mengapa aku harus punya nilai tinggi di matematika
sedangkan aku tidak menyukainya
mengapa aku harus pandai berbahasa Inggris
sedangkan aku lebih suka berbahasa jawa
mengapa aku harus punya nilai tinggi di IPA
sedangkan aku lebih tertarik mendalami IPS
mengapa aku harus mahir di ilmu komputer
sedangkan aku lebih menyukai melukis
bukankah kenyataan hidup
tidak selalu butuh matematika
bahasa inggris
ilmu pengetahuan alam
ilmu komputer
aku tak mau sekolah kalau dikekang
dengan kurikulum yang centang perentang
dengan para guru yang tidak bersahabat
dengan para guru yang hanya mengejar sertifikat
aku mau menjadi diriku sendiri
aku bukan komputer mesin penjawab soal ujian
aku mau belajar tentang kebebasan
bebas memahami diriku sebagai manusia
aku tak mau dicetak dari luar
kalau sekolah masih mengekang
kalau sekolah masih menjajah
kalau sekolah masih tak ramah
aku tak mau sekolah
***
Solo, pada Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2013, 13.09
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
http://edukasi.kompasiana.com/2014/05/02/aku-tak-mau-sekolah-653084.html
0 comments:
Posting Komentar