Welcome...Selamat Datang...

Kamis, 19 September 2013

Ketulusan Berbuah Senyuman


Siang itu seperti biasa aku terjebak di keramaian lalu-lintas kota Solo yang mulai sering macet dimana-mana. Mengendari sepeda motor kesayanganku menyusup disela-sela kemacetan jalan dari arah palang pintu KA Balapan Solo kearah perlimaan Balapan hampir setiap hari aku jalani. Namun pada siang tadi ada peristiwa yang tidak pernah aku lupakan seumur hidup.

Menjelang traffic light perlimaan lalu-lintas macet parah dan ternyata penyebabnya ada sebuah mini bus yang mencoba menyusup dari arah kiri dan ternyata jalannya tidak cukup. Situasinya jalan tersebut memang terbagi dua dengan pembatas beton dan terjadi antrian panjang kendaraan menunggu nyala hijau lampu traffic light. Minibus tadi mencoba menyusup kepadatan diantara sebuah mobil pribadi yang dalam posisi yang benar dalam antrian dengan sebuah truk yang sedang parkir bongkar muatan sembako. Karena salah perhitungan dan mencoba memaksakan diri yang terjadi minibus tadi malah terjepit. Maka bisa dibayangkan terjadi koor klakson kendaraan di belakangnya.

Lucunya aku lihat dari jauh dibelakang, sopir minibus tadi malahan marah-marah ke arah mobil pribadi yang dalam posisi berkendara yang benar tadi. Oh ya, jalan ini memang biasa dilalui oleh minibus plat hitam yang digunakan untuk angkutan umum liar. Termasuk minibus yang ngawur tadi. Selang beberapa saat akhirnya minibus tadi bisa keluar dari keterjepitannya atas bantuan tukang parkir selanjutnya bisa bergerak dan lalu lintas terbuka lagi.

Kemudian aku dengan sepeda motorku bisa maju juga dan antri kemacetan disamping kiri mobil pribadi yang tadi jadi korban sopir ugal-ugalan tadi. Saat itu juga aku lihat posisi kaca spionnya tidak dalam posisi untuk bisa berfungsi dengan baik akibat terpepet minibus tadi. Spontan saja aku betulkan posisi kaca spion tersebut dengan pertimbangan demi pengemudinya bisa melihat melalui kaca spion dengan baik. Tiba-tiba kaca jendela mobil bagian kiri depan mobil tersebut terbuka dengan power window dan dari dalam terdengar suara lembut namun cukup jelas, “Matur nuwun mas”. OMG suara lembut merdu pengemudi mobil tersebut. Seorang wanita mengenakan sun glasses ala Syahrini tersenyum manis mengucapkan terima kasih sambil membuka kacamatanya. Sekali lagi OMG benar-benar cantik. Aku yakin dia seorang ibu muda yang habis menjemput sekolah anaknya. Di sebelah kirinya duduk seorang anak laki-laki berseragam TK. Anak laki-laki tersebut juga menyapa dengan ramah, “Terima kasih, om”. Akupun membalasnya dengan anggukan ramah sambil tersenyum. Lampu traffic light menyala hijau dan kami pun melanjutkan perjalanan kami masing.

Ketulusanku untuk membetulkan arah kaca spion berbuah senyuman dan sapaan manis yang bagiku terasa cetaaaarrr membahaaannaa. Berbuat baik ternyata memang selalu membuahkan hal yang baik dan membahagiakan.

Salam damai penuh cinta.

***

Solo, Jumat, 19 April 2013
Suko Waspodo
antologi puisi suko

ilustrasi: pinstopin
 

0 comments:

Posting Komentar